secret"arys" part 1
aku bingung mulai semuanya darimana, disini aku pengen banget berbagi mengenai hal-hal kecil yang sanggup mengubah hidupku hampir 180 derajat. awalnya aku pikir aku tak pernah bisa, awalnya aku pikir aku gak mungkin bisa lewati ini semua, awalnya aku takut menghadapi hari-hari ketika ketua himpunan mahasiswa di kampusku meminta aku untuk menjadi sekretaris sebuah acara besar dikampus.
gimana aku gak takut coba, aku yang notabene gak tau menau tentang proposal, surat-menyurat, dan semua tentang kesekertariatan tiba-tiba aku diminta jadi sekretaris. GILA!!! blon aku yang ceroboh, gak disiplin, malesan, telatan. wah PARAH GILA!!! mana mungkin ada sekertaris kaya gitu. dan bayangin, untuk acara besar pertama dari jurusan yang butuh biaya setengah miliyar, dipegang ama sekertaris yg g tau apa-apa, contohnya aku. -____-
beberapa hari aku nolak keputusan itu, bkn krn apa tapi ada masalah terbesar dalam diriku yang g pernah aku beritahu siapapun. masalah tersebut adalah... aku gak pernah bisa menulis dengan baik. ya, kadang aku nulis huruf c dengan huruf j. kadang aku nulis huruf b dengan huruf p. dan masih banyak lagi.. makanya dlu waktu aku kecil aku lebih mudah menangkap setiap kata-kata yang aku dengar dan aku baca, daripada aku menulisnya. makanya dulu waktu aku kecil aku lebih suka pelajaran matematika daripada bahasa indonesia yang menuntutku untuk selalu menulis dengan baik dah benar. makanya daridulu aku selalu dapet nilai lebih rendah dari teman-teman ku untuk hal menulis. makanya daridulu juga aku g pernah mau disuruh jadi sekertaris, bukan karena apa tapi karna sekertaris berhubungan dengan banyak tulisantulisan. aku g ingin menecewakan suatu acara dengan tulisanku yang berantakan dan terbolakbalik. argh... dan sekarang ini menjadi tugasku. >,<" tapii insya ALLAH masalah ini dapat teratasi dengan caraku. :)
diawal banget aku bikin proposal, semua berjalan lancar. kalopun ada masalah, itu cuma masalah kecil, dan aku masih bisa mengatasinya. misalnya kaya harus buat poposal sampe ngurangin jam tidur, it's ok. aku mencoba untuk jalani itu, toh aku juga udah terlalu banyak tidur selama 19 tahun ini. hhe..
sebagai mahasiswa yang cukup padat dengan tugas dan jadwal praktikum, jujur tugas ini sangat-sangat mengganggu jam belajarku. tapiii.. ayah ku pernah bilang, "semua hal itu butuh proses, mungkin kamu ngerasa berat karna belum terbiasa aja. awalnya emang terpaksa, tapi ntar jadi biasa kok. jalani aja dengan ikhlas, gak ada yang sia-sia dari semua ini." karna ada dukungan dari orang tua itu lah yang membuat aku jalani semua dengan senang. aku cuma berusaha lakukan yang terbaik yang bisa aku lakukan. aku cuma ingin menjaga kepercayaan yang uda mereka berikan. aku cuma ingin berikan kontribusi, apapun yg bisa aku berikan. cuma itu.. :)
dibulan kedua dan ketiga masalah mulai bermunculan dari konsep yang diubah total, proposal yang seharusnya udah sampe ke dinas pendidikan tinggi di jakarta aku harus mengulang semuanya dari awal, nyusun ulang schedule dan anggaran lagi, minta tandatangan sana sini, dan ternyata setelah sampai ke wakil dekan III proposal SALAH SEMUA!!!
itu hanya sekedar masalah proposal, blon masalah perasaan ini menjaga perasaan orang-orang sekitar, masalah seseorang dari masalalu yang tiba-tiba datang dan mengacaukan perasaanku, masalah ama orang rumah terutama ama ibuku yang g suka klo aku jadi jarang bantuin bersihbersih, masalah ama adekku yang mau ujian dan aku harus selalu siap kapan aja bantuin dia belajar, dan hal yg g mudah dari itu semua adalah berusaha terus tersenyum seolah g ada masalah didepan semua orang.
OH GOD, kadang aku pengen lari ketika masalah bertubi-tubi itu hadir. tapi aku rasa berlari sejauh apa untuk menghidar itu gak akan nyelesaiin masalah. malah nambah masalah. dan aku putuskan untuk bertahan, dan coba atasi semuanya. ketika aku g bisa cerita tentang siapapun, Allah lah tempatku mengadu semuanya. yang membuatku selalu kuat adalah aku percaya ada cerita bahagia setelah lalui ini semua. *bersambung
gimana aku gak takut coba, aku yang notabene gak tau menau tentang proposal, surat-menyurat, dan semua tentang kesekertariatan tiba-tiba aku diminta jadi sekretaris. GILA!!! blon aku yang ceroboh, gak disiplin, malesan, telatan. wah PARAH GILA!!! mana mungkin ada sekertaris kaya gitu. dan bayangin, untuk acara besar pertama dari jurusan yang butuh biaya setengah miliyar, dipegang ama sekertaris yg g tau apa-apa, contohnya aku. -____-
beberapa hari aku nolak keputusan itu, bkn krn apa tapi ada masalah terbesar dalam diriku yang g pernah aku beritahu siapapun. masalah tersebut adalah... aku gak pernah bisa menulis dengan baik. ya, kadang aku nulis huruf c dengan huruf j. kadang aku nulis huruf b dengan huruf p. dan masih banyak lagi.. makanya dlu waktu aku kecil aku lebih mudah menangkap setiap kata-kata yang aku dengar dan aku baca, daripada aku menulisnya. makanya dulu waktu aku kecil aku lebih suka pelajaran matematika daripada bahasa indonesia yang menuntutku untuk selalu menulis dengan baik dah benar. makanya daridulu aku selalu dapet nilai lebih rendah dari teman-teman ku untuk hal menulis. makanya daridulu juga aku g pernah mau disuruh jadi sekertaris, bukan karena apa tapi karna sekertaris berhubungan dengan banyak tulisantulisan. aku g ingin menecewakan suatu acara dengan tulisanku yang berantakan dan terbolakbalik. argh... dan sekarang ini menjadi tugasku. >,<" tapii insya ALLAH masalah ini dapat teratasi dengan caraku. :)
diawal banget aku bikin proposal, semua berjalan lancar. kalopun ada masalah, itu cuma masalah kecil, dan aku masih bisa mengatasinya. misalnya kaya harus buat poposal sampe ngurangin jam tidur, it's ok. aku mencoba untuk jalani itu, toh aku juga udah terlalu banyak tidur selama 19 tahun ini. hhe..
sebagai mahasiswa yang cukup padat dengan tugas dan jadwal praktikum, jujur tugas ini sangat-sangat mengganggu jam belajarku. tapiii.. ayah ku pernah bilang, "semua hal itu butuh proses, mungkin kamu ngerasa berat karna belum terbiasa aja. awalnya emang terpaksa, tapi ntar jadi biasa kok. jalani aja dengan ikhlas, gak ada yang sia-sia dari semua ini." karna ada dukungan dari orang tua itu lah yang membuat aku jalani semua dengan senang. aku cuma berusaha lakukan yang terbaik yang bisa aku lakukan. aku cuma ingin menjaga kepercayaan yang uda mereka berikan. aku cuma ingin berikan kontribusi, apapun yg bisa aku berikan. cuma itu.. :)
dibulan kedua dan ketiga masalah mulai bermunculan dari konsep yang diubah total, proposal yang seharusnya udah sampe ke dinas pendidikan tinggi di jakarta aku harus mengulang semuanya dari awal, nyusun ulang schedule dan anggaran lagi, minta tandatangan sana sini, dan ternyata setelah sampai ke wakil dekan III proposal SALAH SEMUA!!!
itu hanya sekedar masalah proposal, blon masalah perasaan ini menjaga perasaan orang-orang sekitar, masalah seseorang dari masalalu yang tiba-tiba datang dan mengacaukan perasaanku, masalah ama orang rumah terutama ama ibuku yang g suka klo aku jadi jarang bantuin bersihbersih, masalah ama adekku yang mau ujian dan aku harus selalu siap kapan aja bantuin dia belajar, dan hal yg g mudah dari itu semua adalah berusaha terus tersenyum seolah g ada masalah didepan semua orang.
OH GOD, kadang aku pengen lari ketika masalah bertubi-tubi itu hadir. tapi aku rasa berlari sejauh apa untuk menghidar itu gak akan nyelesaiin masalah. malah nambah masalah. dan aku putuskan untuk bertahan, dan coba atasi semuanya. ketika aku g bisa cerita tentang siapapun, Allah lah tempatku mengadu semuanya. yang membuatku selalu kuat adalah aku percaya ada cerita bahagia setelah lalui ini semua. *bersambung
Comments