selamat datang 21

postingan ini disunting dari blog di tumblr tanggal 7 Desember


selamat datang 21, terima kasih untuk 20 tahun ini Ya Allah.
Dua puluh tahun sudah aku menjalani hidup ini. rasa syukur itu selalu menyelimutiku saat aku lihat senyum kecil diwajah mereka, dan di umur yang ke 20 semua rasa bercampur dengan sangat baik. Allah membuat cerita sangat sempurna tuk menjadikanku lebih dewasa diumur ke-21 ini.
Untuk pertama kalinya ulang tahun ini, kondisi keluargaku sedang tidak stabil, aku melihat kakakku tersayang berada di atas kursi rodanya, ibu terlihat sangat lelah untuk terlihat kuat dengan segala hal yang sepertinya beliau sembunyikan, dan adekku yang sedang berada di masa remajanya seharusnya dia bisa mengeksplore lebih namun terhalang oleh keadaan.
Dan, Untuk yang pertama kali juga ulang tahun ini tanpa bapak yang hadir di satu meja dan tanpa doa yang beliau lantunkan dengan caranya. Kurang dari tiga bulan yang lalu Allah memanggil beliau, berat rasanya mengetahui beliau pergi. namun aku mencoba untuk terus bersyukur, karna Allah pernah memberikan bapak terbaik untukku. Bila hidup ini anugerah maka tak ada yang patut untuk disesalkan.
Tapiii… entahlah apa yang aku pikirkan dihari-hari menjelang hari ulang tahunku. aku bgitu merindukannya. Aku rindu bercerita dengannya, aku rindu mendengar petuahnya, aku rindu cara beliau bicara, aku rindu, aku rindu semua tentang beliau. Entah kenapa dihari-hari itu juga ada ketakutan untuk melalui hari ulang tahunku. bagaimana tidak, orang yang selalu punya kejutan, orang yang selalu memberikanku semangat, orang yang selalu memotivasiku untuk selalu terlihat hebat, orang yang selalu membacakan doa disetiap ulang tahunku, beliau telah tiada. dihari-hari itu aku minta Allah agar aku bisa dikuatkan. 
Temen-temen bilang aku kuat, mereka selalu bilang aku bisa, tanpa pernah mereka tau aku tak semampu itu.
Bila hari ini aku berdiri dengan senyuman, itu tidak lain karna kalian, saudara dan sahabat-sahabat terbaik. aku pikir aku akan menjalani satu hari tanggal 7 desember 2012 itu penuh dengan air mata karna selalu mengingat beliau, tapi ternyata aku salah. aku tak pernah benar-benar kehilangan beliau. cara beliau mengajarkanku untuk selalu belajar menjadi pribadi yang rendah hati, sangat terasa di hari itu. saat penguatku pergi, saudara dan sahabat-sahabat terbaik datang tanpa diminta. mereka menguatkan aku tuk terus melangkah dan menghadapi hari-hari dengan cara terbaik.
Terima kasih.
Terima kasih, mungkin kata ini tak mampu mewakili seluruh rasa yang ingin aku ungkapkan. Bila aku bisa, ingin rasanya aku balas lebih dari sebuah ucapan. Jujur, dihari ini, ingin rasanya aku menjadi orang yang sangat sukses dan aku akan kembali untuk kalian yang selalu menguatkanku. aku bisa berdiri kembali bukan karna aku, tapi karna Tuhan dan kalian. Aku ingin membalas semuanya, meskipun semua tak akan sebanding. Sebab rasa yang telah ditanam dengan ikhlas dalam hati tak akan terbayar oleh apapun. 
Aku percaya Allah selalu memberikan yang terbaik untuk orang-orang baik seperti kalian. sekali lagi terima kasih banyak.
salam sayang, gupita. :)

Comments

Popular Posts